Ridho: Ini Bentuk Penghormatan atas Konsistensi God Bless

Selasa, 13 November 2018 - 22:00 WIB
Ridho: Ini Bentuk Penghormatan atas Konsistensi God Bless
Ridho: Ini Bentuk Penghormatan atas Konsistensi God Bless
A A A
JAKARTA - Band rock legendaris Indonesia, God Bless sukses menggelar konser musik Liztomania Vol.5 yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (12/11) malam.

Konser tersebut menjadi bagian perayaan 45 tahun God Bless. Penampilan God Bless kali ini terbilang spesial, karena selain kehadiran lima bintang tamu, ada beberapa lagu yang belum pernah mereka bawakan sebelumnya di panggung.

Liztomania, yang diinisiasi Ridho Hafiedz sejak 2014, adalah pertunjukan musik berseri dengan misi untuk membawa GKJ sebagai cagar budaya berusia dua abad ke kultur pop. Penampil dalam empat edisi sebelumnya adalah Slank, Glenn Fredly, Payung Teduh, dan Barasuara.

Tahun ini, mereka mengundang God Bless, dan Ridho Hafiedz mengungkapkan bahwa grup bentukan Ahmad "Iyek" Albar dan Donny Fatah ini pada pertengahan tahun ini telah melewati tahun ke-45 sejak penampilan debut di Taman Ismail Marzuki. Ini merupakan sebuah contoh perjalanan panjang grup band dengan 15 kali pergantian personel dan tujuh album studio.

"(Liztomania) ini bentuk penghormatan kami kepada musisi Indonesia karena kami berdiri di panggung dan saling mendukung dan malam ini kita rayakan 45 tahun God Bless. God Bless itu sejarah musik rock Indonesia. Saya main band kali pertama waktu SMA, itu lagunya God Bless. Saya punya gitar kramer putih itu terinspirasi Ian Antono," ungkap Ridho kepada SINDOnews usai gelaran Liztomania Vol.5 God Bless Badut-Badut Jakarta di Gedung Kesenian Jakarta.

Ridho Hafiedz, yang dikenal sebagai gitaris Slank, pun menjelaskan bahwa dipilihnya God Bless sebagai bentuk penghargaan atas konsistensi mereka dalam bermusik selama 45 tahun. "Selebrasi 45 tahun God Bless kalau bukan kita yang merayakan siapa lagi. God Bless bagian sejarah musik Indonesia dan tampil di gedung yang bersejarah dan layak dirayakan," terang Ridho.

Menurut Ridho, God Bless adalah band yang mampu memberi inspirasi kepada band-band Tanah Air untuk tetap berkarya dan percaya diri atas genre yang diusung. "Kelima kali (digelarnya) Liztomania ini (sebagai) bentuk respek kita sebagai musisi saling support, dan buat aku God Bless seperti spirit. Lihat di usia 45 (tahun berkarya) masih di atas stage, enggak ada pensiun sebagai musisi," ucap Ridho.

Menurut Ridho, konsep tersebut tercetus dari ide Jay Subiakto, ketika Ridho sempat berdiskusi dengan Jay beberapa waktu sebelum konser digelar. "Ini konsep mas Jay Subiakto. Dia yang bikin multimedia tapi karena dia baru pulang dari Jepang jadi enggak bisa nonton. Ini ide gila mas Jay," ungkap Ridho.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9358 seconds (0.1#10.140)